Konfigurasi DHCP Server di Windows Server 2016

Konfigurasi DHCP Server di Windows Server 2016

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah protokol klien / server yang secara otomatis menyediakan host IP (Internet Protocol) dengan alamat IP dan informasi konfigurasi terkait lainnya seperti subnet mask dan gateway default.

RFCs 2131 dan 2132 mendefinisikan DHCP sebagai standar Internet Engineering Task Force (IETF) berdasarkan Bootstrap Protocol (BOOTP), sebuah protokol yang mana DHCP berbagi banyak detail implementasi. DHCP memungkinkan host untuk mendapatkan informasi konfigurasi TCP / IP yang diperlukan dari server DHCP.

Cara mengatur peran DHCP pada Microsoft Windows Server 2016. Saya akan menyiapkan server baru ini untuk menjadi server DHCP jaringan kita sendiri, mengelola alamat IP dengan memberikannya kepada klien secara otomatis yang muncul di jaringan serta reservasi DHCP ke perangkat seperti sebagai printer.

Sejauh ini saya sudah mengunduh Windows Server 2016, menginstal Windows Server 2016 di Virtual Box, dan mensetup Active Directory Domain Servicenya

Sedikit catatan: Pastikan anda tidak mensetup lebih dari satu server DHCP di jaringan yang sama (akan dianggap bahwa Anda akan memiliki server DHCP jahat di jaringan), jadi pastikan Anda menonaktifkan peran di Virtualbox (dengan asumsi Anda menggunakan Virtualbox seperti saya di sini dalam tutorial ini). Tentu, Anda dapat melakukan beberapa hal lanjut seperti memiliki server DHCP cadangan, tetapi hanya untuk memulainya, tetap gunakan satu.

Disini karena sebelumnya saya sudah menginstall Windows Server 2016 di Virtual Box jadi langsung saja ke pembahasannya yaa dan jangan lupa dibaca artikel Install Windows Server 2016 di Virtual Box

1. Klik menu Windows Start, kemudian pilih Server Manager
2

2. Pada Server Manager, pilih Add roles and features
3.png

3. Klik Next untuk melanjutkan Roles and Features Wizard.
4.png

4. Pilih Role-based or feature-based installation dan klik Next.
5.png

5. Pilih server tempat Anda ingin mengkonfigurasi DHCP dan klik Next. Disini saya memilih Select the server from server pool.
6.png

6. Pilih DHCP Server dari Server Roles. Setelah Anda memilih DHCP Server, jendela baru akan muncul. Klik Add Features, dan kemudian klik Next.
7.png

7. Karena NET Frameworks yang diperlukan untuk server DHCP sudah dipilih sebelumnya, langsung klik Next.
8.png

8. Baca penjelasan tentang fungsi DHCP itu apa, lalu klik Next.
9.png

9. Pastikan untuk mencentang Restart the destination server automatically if required, lalu klik Install.
10.png

10. Klik Complete DHCP Configuration.
11.png

11. Klik Commit, untuk melanjutkan proses DHCP Post-Install Wizard.
12

12. Klik Close, kita sudah selesai mengInstall fitur DHCP Server.
13.png

13. Pada Server Manager > Dashboard , klik Tools di kanan atas, kemudian pilih DHCP.
14.png

14. Kemudian expand pada “Server Name” yang telah dibuat > expand IPv4 > klik kanan pada Server Options dan pilih Configuration Options.
15.png

15. Centang 003 Router, dan ketikkan Router IP Address (karena saya menggunakan Jaringan NAT di dalam Virtualbox, alamat IP ini akan menjadi alamat IP gateway server) dan klik Add.
16.png

16. Centang DNS Server, dan ketik Server name yang telah diatur sebagai Domain dan juga alamat IP nya, klik Add, dan kemudian OK.
17.png

17. Setelah selesai mengkonfig pengaturan IPnya, selanjutnya kita buat New Scope.
18.png

18. Ketik Name yang anda inginkan, kemudian klik Next.
19

19. Kemudian masukkan Rentang/Range Alamat IP (mulai dan akhir) dan subnet mask yang sesuai, lalu klik Next. Rentang alamat IP yang akan dibagikan server kepada DHCP client ini yang akan muncul di jaringan.
20.png

20. Biarkan Exclusions and Delay empty, lalu klik Next.
21.png

21. Klik Next pada Lease Duration.
22.png

22. Pilih Yes, I want to configure these options now, kemudian klik Next.
23.png

23. Ketikkan lagi alamat IP Router (ingat, ini sama dengan alamat gateway server saat pertama setup), klik Next.
24.png

24. Selanjutnya isi Parent Domain, dan pastikan alamat IP nya sudah sesuai. Dan klik Next.
25.png

25. Langsung saja klik Next, kenapa? karena untuk saat ini kita belum setup WINS, dan apasih itu WINS Server silahkan dibaca artikelnya ya.
26.png

26. Pilih Yes, I want to activate this scope now, kemudian klik Next, Dan juga Finish.
27.png

27. Dan berikut Scope selesai di konfigurasi dan suda aktif.
28.png

Konfigurasi pada Client Windows

1. Sekarang cek konfigurasi di sisi Client, dan disini saya menggunakan Client Windows 7 di Virtual Box juga. Ubah settingan TCP/IPv4 menjadi Obtain an IP address automatically, Klik OK.
30

2. Lalu lihat di sisi Network Connection Details, client windows sudah otomatis dapat IP Address sesuai range yang dibuat server.
31

3. Jika kita lihat di sisi Windows Server 2016, tepat di Scope > Address Leases terdapat IP Address yang sudah digunakan oleh Client.
29.png

4. Kemudian kita coba test ICMP sisi Client apa dapat respond dari Server, dan ternyata success .
32.png

Kesimpulan, DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client.

Mungkin cukup sekian penjelasan tentang DHCP Server pada Windows Server 2016 kurang lebihnya mohon maaf atas kekurangan dan penjelasan yang belum bisa dipahami. Terima kasih sudah berkunjung.

One thought on “Konfigurasi DHCP Server di Windows Server 2016

Leave a comment